Kamis, 15 Agustus 2013

Enam korban Terbakarnya kapal Wisata Ocean Star

Enam korban terbakarnya kapal wisata Ocean Star di dekat Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis, dirujuk ke RSUP Sanglah karena luka bakar yang mereka alami cukup parah. Menurut informasi yang dihimpun dari Pelabuhan Padangbai, empat dari enam korban kebakaran kapal wisata tujuan Gili Trawangan, Lombok, itu merupakan warga negara asing, yakni Suzanna Ruth asal Amerika Serikat, Ilaria Carvelli, Luigi Santone, dan Leonardo Colotta, semuanya warga Italia.

Dua lainnya, Komang Wibawa dan Wayan Dedi, warga Padangbai yang tercatat sebagai anak buah kapal Ocean Star. Kapal Ocean Star mengangkut 32 wisatawan dan tiga ABK. Peristiwa yang terjadi pada pukul 09.30 Wita itu bermula saat kapal tersebut hendak bertolak dari Pelabuhan Padangbai menuju Gili Trawangan.

Sekitar 15 menit selepas dari Darmaga Rakyat, Pelabuhan Padangbai, terlihat percikan api dari buritan kapal. "Api langsung membesar," kata Kepala Polsek Pelabuhan Laut Padangbai Komisaris Polisi Ketut Suartika.

ABK sempat berusaha memadamkan api, namun sia-sia, bahkan api semakin membesar karena percikan berada di atas tangka bahan bakar. Ocean Star III langsung bertindak untuk mengevakuasi penumpang kapal nahas itu yang didominasi wisatawan asing.

Petugas Satuan Polisi Air Polres Karangasem bersama nelayan turun membantu proses evakuasi penumpang. Akibat kejadian itu, 10 orang mengalami luka bakar, sedangkan sebagian lainnya menyelamatkan diri dengan mencebur ke laut.

Mereka sempat dibawa ke Klinik Penda Medica, Manggis. Putu Ardana selaku manajer klinik tersebut menyebutkan bahwa dua orang yang mengalami luka bakar cukup parah, yakni 45 persen. Kadek Sujana, salah satu ABK, menduga kebakaran kapal yang digerakkan empat mesin masing-masing berkekuatan 250 PK itu disebabkan oleh hubungan arus pendek.

Baca juga: Pengertian HTML Dan Penamaan Dokumen.

Selasa, 13 Agustus 2013

Artificial Intelligence International 2013

Robot kini mulai berkembang menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bahkan sejumlah robot hadir untuk mendukung berbagai keperluan manusia. Aneka robot dengan beragam kemampuan hadir dalam pameran 'Artificial Intelligence International 2013' di Jiaozou, China. Berbagai robot yang tampil dilengkapi dengan perangkat chip yang mampu mengikuti berbagai aktivitas manusia seperti menabuh drum dan menari.

Tim akan mengembangkan beberapa robot untuk membantu aktivitas manusia di sejumlah pabrik, pengembangan meliputi proses pengangkatan barang ke tempat yang sulit dijangkau hingga pemasaran serta perakitan perangkat elektronik.

Pada beberapa robot, dikembangkan sensor elektrik yang memungkinan robot menanggapi sentuhan fisik. Hal ini berguna untuk pemberian bantuan atau respons terhadap pihak yang menegur robot tersebut. Pihak pengembang juga akan melengkapi robot-robot ini dengan perangkat yang menyerupai otak manusia beserta kapasitas memori penjelajah Internet di dalamnya. Sangat canggih.

Baca juga: Waktu Yang Bagus Untuk Berdo'a.